Nama :Rangga Wisnu Eka Paksi
Seperti
judulnya yah kawand di sini saya akan membahas tentang Logika
Algoritma, banyak yang dari kita sangat menyepelekan hal semacam ini,
mentang-mentang merasa bisa dan ngerasa jago program, mereka.. yang masih
pemula seperti yah saya ini.. hehe.. jadi ngaku deh tuh.. :) merasa
pembelajaran Logika Algoritma itu tidaklah penting. Padahal
dasar dari pemrograman yah Logika Algoritma.
Oleh sebab itu kenapa saya menulis artikel ini, karena saya sendiri belajar ulang tentang pemrograman. Singkat cerita, saya sangat menyukai web design seperti CSS, Javascript, Jquery PHP dan lain sebagainya, akan tetapi Logika Algoritma saya masih sangatlah bodoh atau masih kurang memahaminya. Makanya saya kurang mendalami pembelajaran Logika Algoritma, tapi ternyata begitu saya paham.. pantas saja kenapa waktu di kampus dulu kurikulum pertama saya belajar Logika Algoritma dan bahasa C++. itu karena kedua pembahasan tersebut adalah dasar bagaimana kita supaya bisa mencapai, mengerti dan mahir dalam dunia Pemrograman.
Karena Logika Algoritma merupakan struktur atau rangka dari program itu sendiri, Logika Algoritmaadalah sekumpulan langkah-langkah yang sistematis dan terbatas yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah. Logika Algoritma dalam pengertian modern mempunyai kemiripan dengan istilah resep, proses, metode, prosedur. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita juga menjalankan algoritma. Seperti mengikuti aturan resep suatu masakan atau menghitung matematika dengan menggunakan rumus, dsb.
Sebagai contoh Logika Algoritma dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman:
Oleh sebab itu kenapa saya menulis artikel ini, karena saya sendiri belajar ulang tentang pemrograman. Singkat cerita, saya sangat menyukai web design seperti CSS, Javascript, Jquery PHP dan lain sebagainya, akan tetapi Logika Algoritma saya masih sangatlah bodoh atau masih kurang memahaminya. Makanya saya kurang mendalami pembelajaran Logika Algoritma, tapi ternyata begitu saya paham.. pantas saja kenapa waktu di kampus dulu kurikulum pertama saya belajar Logika Algoritma dan bahasa C++. itu karena kedua pembahasan tersebut adalah dasar bagaimana kita supaya bisa mencapai, mengerti dan mahir dalam dunia Pemrograman.
Karena Logika Algoritma merupakan struktur atau rangka dari program itu sendiri, Logika Algoritmaadalah sekumpulan langkah-langkah yang sistematis dan terbatas yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah. Logika Algoritma dalam pengertian modern mempunyai kemiripan dengan istilah resep, proses, metode, prosedur. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita juga menjalankan algoritma. Seperti mengikuti aturan resep suatu masakan atau menghitung matematika dengan menggunakan rumus, dsb.
Sebagai contoh Logika Algoritma dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman:
1.
Tulis surat pada secarik kertas surat
2.
Ambil sampul surat atau amplop
3.
Masukkan surat kedalam amplop
4.
Tutup amplop surat dengan lem perekat
5.
Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak ingat, lebih dahulu
ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut
pada amplop surat
6.
Tempelkan perangko pada amplop surat
7.
Bawa surat kekantor Pos untuk diserahkan pada pegawai Pos atau
menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat
2. Mengitung luas segitiga:
1.
Masukkan nilai Alas
2.
Masukkan nilai Tinggi>
3.
Hitung Luas (Alas * Tinggi)/2
4.
Dapat Hasil
Gimana
sekarang sudah mengertikan apa itu Algoritma..??
Saya sendiri juga masih belajar qo.. hehe.. :)
Logika Algoritma mempunyai tiga format penulisan yaitu :
1. Deskriptif
Logika Algoritma bertipe Deskriptif maksudnya adalah logika algoritma yang ditulis dengan bahasa manusia sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris). Setiap Langkahnya ditulis dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan untuk penulisan algoritma bertipe Deskriptif ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas dan berurutan.
Contoh :
Logika Algoritma menghitung_luas_segitiga
Saya sendiri juga masih belajar qo.. hehe.. :)
Logika Algoritma mempunyai tiga format penulisan yaitu :
1. Deskriptif
Logika Algoritma bertipe Deskriptif maksudnya adalah logika algoritma yang ditulis dengan bahasa manusia sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris). Setiap Langkahnya ditulis dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan untuk penulisan algoritma bertipe Deskriptif ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas dan berurutan.
Contoh :
Logika Algoritma menghitung_luas_segitiga
1.
Untuk menghitung Luas Segitiga pertama Masukan nilai alas
2.
Kemudian masukan nilai tinggi
3.
Kemudian hitung dengan menggunakan rumus Luas = Alas * Tinggi /
2
4.
Cetak Luas
2. Flow
Chart
Logika Algoritma bertipe Flow Chart maksudnya adalah logika algoritma yang ditulis dalam bentuk diagram-diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya. Didalam Diagram terdapat Simbol-simbol yang mempunyai makna atau arti tersendiri. Anda bisa mencari Arti2 dari simbol2 tersebut .
Logika Algoritma bertipe Flow Chart maksudnya adalah logika algoritma yang ditulis dalam bentuk diagram-diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya. Didalam Diagram terdapat Simbol-simbol yang mempunyai makna atau arti tersendiri. Anda bisa mencari Arti2 dari simbol2 tersebut .
3. Pseudocode
Logika Algoritma bertipe Pseudocode maksudnya adalah tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programer untuk berfikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemograman yang tertentu. Jadi pseudocode digunakan untuk menganmbarkan logika urut-urutan dari perogram tanpa memandang bagaimana bahasa pemorogramannya.
Contoh:
Algoritma menghitung_luas_segitiga
deklarasi:
luas,alas,tinggi : integer
deskripsi
read (alas)
read (tinggi)
luas ← alas * tinggi / 2
write (luas)
deklarasi:
luas,alas,tinggi : integer
deskripsi
read (alas)
read (tinggi)
luas ← alas * tinggi / 2
write (luas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar